Berbuat adil

<<<“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (an-Nahl; 90)>>>>>>.
Berbuat adil sangat di anjurkan di dalam Islam.Siapa orang yang tidak berbuat adil berarti dia telah menjauhi nilai ketakwaan.Sebagaimana yang telah kita maklumi bahwa tujuan seluruh agama samawi adalah menegakkan neraca keadilan.Allah SWT menyuruh berbuat keadilan dan ihsan dengan memandang keduanya sebagai rukun dan dasar Islam, sekaligus menjelaskan ruh Islam,yaitu melarang kekejian, kemungkaran dan kezaliman.
Realitas yang kita lihat di dalam kehidupan sosial dan kehidupan berkeluarga telah banyak keadilan yang telah di nodai.Mari kita lihat dalam keadilan sosial,jarang sekali keadilan memihak pada rakyat kecil.Keadilan yang hanya mengutamakan masyarakat yang berkuasa dan mempunyai uang dari pada masyarakat miskin yang tidak mempunyai apapun.Banyak sekali kejadian yang terjadi karna rakyat kecil di kesampingkan .Masih hangat dlm ingatan kita ,kasus ketidakadilan yang terjadi,yaitu kasus2 yg diantaranya kasus yang menimpa pasien Rumah Sakit kasus yang menimpa prita mulyasari yang diseret ke penjara terkait dengan masalah email dan surat pembaca atas keluhan terhadap RS, yang beredar di dunia online. Kemudian pada tanggal 8 september 2008 prita dijerat dengan pasal 310 dan 311 KUHP serta pasal 27 ayat 3 UU ITE sehingga diancam hukuman enam bulan penjara. Masa hukuman yang telah melebihi hukuman seorang koruptor yang benar – benar sudah terbukti merugikan asset negara. Mengapa ketidak adilan diperlakukan pada masyarakat dengan kasusnya masing – masing dan selalu melihat status seseorang dan tidak pernah mementingkan masyarakat kecil. Dan mungkin kita semua tahu sangat sulit sekali untuk merubah ini semua, karna itu semua bisa disebut sebagai tradisi yang sulit dihapus dalam menentukan keadilan untuk masyarakat kecil. Akan tetapi kita sebagai masyarakat hanya menginginkan perubahan yang benar – benar bisa merubah setidaknya sedikit keadilan di negeri ini!.Dan masih banyak lagi kasus-kasus yg telah menodai keadilan itu sendiri.Masalah keadilan dan ihsan lebih khusus lagi,yaitu keadilan di samping disebutkan berulang-ulang di dalam al-Qur'an, di dalam sejarah Islam dan di tengah-tengah kaum Muslimin - memiliki perjalanan yang panjang, sama ada dari segi pandangan ilmiah di dalam sejarah pengetahuan Islam, ataupun di dalam sejarah sosiopolitik Islam. Sesungguhnya, keadilan merupakan rukun Islam sehingga layak menjadi perhatian kita.Bagi pencari keadilan, keadilan merupakan pemikiran sosial. Al-Qur'an menyatakan yang bermaksud:" Jadilah kalian tonggak-tonggak keadilan." (Al-Qur'an 4:135)
Menegakkan keadilan bererti menjalankan keadilan, dan ini lebih dari sekadar kewujudan orang adil itu sendiri.
Jadilah pribadi yang adil bagi diri sendiri dan maupun bagi masyarakat luas.Firman Allah swt : " Sesungguhnya Allah menyuruh berbuat adil dan ihsan." (Al-Qur'an 16:90) .
Di sinilah kita butuh kejujuran dalam keadilan,tegakan sampai tegak benar keadilan,tumbuhkan sampai tumbuh benar kebenaran,hidupkan sampai hidup benar demokrasi,bangun sampai kokoh benar hak azazi,salahkan lah yang salah,benarkanlah yg benar,jangan pandang siapa.beranilah dalam menegakan keadilan.
Sebagai penutup firman Allah swt :“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mâ`idah : 8)
Dan Allah memuji orang-orang yang berlaku adil,“Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.” (QS. Al-A’râf : 181)
Dan Nabi-Nya telah diperintah untuk menyatakan,“Dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kalian.” (QS. Asy-Syûrô : 15) .
“Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabat(mu).” (QS. Al-An’âm : 152)
Akhir kalam..semoga kita menjadi pribadi yg adil bagi diri dan umumnya bagi masyarakat luas.amien.
Wallohu a'lam bi shawab.
Salam @@@.

0 komentar:

Posting Komentar