Bersembunyi Di Balik Ketaatan

Sesuatu hal bergerak di dunia ini selalu di iringi dengan alasan-alasan.Alasan untuk hidup dan alasan untuk mempertahankan diri,dsb alasan-alasan yang konotasinya utk mendukung suatu hal dlm setiap kejadiannya..dan menunjukan keberpihakannya pada sebuah kepentingan nafsunya.Ya.... semua berdasar kepada alasan peredaran waktunya.Sehingga apa yang terlihat belum tentu itu yang terlihat secara hakikat.Sehingga yg hrs kita lihat adalah nilai substansinya.Secara Zahir kita melihat orang lain melakukan dosa,tapi belum tentu kemudian setelah itu tidak ada ampunan Allah yang menantinya dengan kesejukan dgn aroma syurga yg sdh terhendus dgn taubatnya.Di atas mimbar  ustad kondang menggembor-gemborkan tentang kebenaran suatu hal ..ternyata kuatnya intonasi di atas mimbar karena hatinya tersulut oleh gejolak nafsu syahwat hatinya.Sehingga sekujur badan  yang terbungkus jubah gamis dan kepala tertutup kopyah haji yg sudah di jadikan sebuah simbol kesucian itu dengan lantang membongkar keburukan lawan-lawannya dengan alasan demi melakukan amar ma’ruf nahi munkar .,padahal ia sedang membuka keburukan-keburukan lawannya di atas mimbar karena ada sebagaian miliknya dan sdh merasa miliknya di rampas oleh orang-orang tertentu.Setan datang kepada Ahli agama dengan membawa godaan untuk menggelincirkan dan memanipulasi sebuah kebenaran.Setan datang menggoda orang umum dengan sebuah alasan yang jelas dgn kemaksiatan yg nyata dan tidak di tutup-tutupinya.Sehingga keburukan yang di bungkus oleh ketaatan itu menandakan tidak sabarnya dalam pengabdian totalnya kepada Allah swt.Padahal Allah sebenarnya sedang mengujinya dalam ketaatan dan kemaksiatannya.Sehingga yang harus ia cari adalah keridhloaNya.Orang yg sabar dalam mencari keridhloannya tidak merasa tersakiti dengan apa-pun.Dan tidak berlagak memperbagus segala tindakannya di mata aorang lain ,tapi lebih menekankan kebaikan di mata Tuhannya.Tidak mengambil sebuah keuntungan dalam setiap peristiwa dengan kata lain aji mumpung' dan bukan pula untuk menolak kesedihan dan kesulitan yang menimpanya dan bukan pula karena alasan-alasan atau tujuan-tyujuan lainnya kecuali tujuan untuk mencari keridhloanNya.Ia sabar akan nikmat-nikmatNya dan cobaan-cobaannya dan meyakini semua qodho dan qadarNya.Menyerah kepada segala kehendakNya ,ridhlo dengan semua ketetapan-ketetapanNya.Menerima dengan puas dan senang hati semua yang datang dariNya.Dan menghilangkan syahwat yg tersembunyi di balik hatinya.Sungguh berat perjuangan hati semacam ini apalagi hal ini terjadi pada para aktivis-aktivis agama.Sehingga perlu kesabaran lebih untuk menghadapinya.
Semoga semua hal yang terjadi adalah ujian yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepadaNya dan hanya semata-mata mencari keridhloanNya.Dan kita selalu dalam lindungan dan pertolonganNya.amien.@@@

0 komentar:

Posting Komentar