Konsekwensi Menegakan Kalimat Allah swt

<<<",,,,,di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.(AlBaqarah: 6)>>>
Saling menghormati antara sesama makhluk Allah swt adalah ajaran Islam yang harus di junjung tinggi.Yang tua menghormati yg muda,yg muda menghormati yang tua,yang besar menyayangi yg kecil,begitupun sebaliknya..dst..adalah cermin akhlak sebuah bangsa.Karena rasul di utus ke dunia ini dengan tujuan menyempurnakan Akhlak manusia.
Lantas apakah kemudian dr tujuan pembentukan akhlak ini berjalan dengan sempurna.tidak....Selalu saja ada musuh-musuh islam(Kafir)yang datang utk menggagalkan prosesi penyempurnaan akhlak .Oleh karena itu ,kita harus berhati-hati dengan orang-orang munafik dan orang-orang kafir yang selalu saja berupaya untuk melakukan penentangan-penentangan secara fisik maupun secara ilmiah terhadap prosesi penyempurnaan akhlak.Dan sekali-kali orang-orang kafir tidak akan ridhlo kalau ajaran Islam itu tegak di dunia ini.Oleh karena itu,firman Allah swt :Barang siapa yg tdk memakai hukum apa2 yg Allah turunkan.mereka adalah orang-orang kafir. dan di ayat lain juga ada yg mengatakan Fasiq.
Anda sudah mengaku Islam,tapi kemudian keimanan anda diberikan Label kafir oleh Allah.Karena anda mendustakan ayat-ayat Allah,karena keimanan anda bohong kepada Allah.
Maukah anda seperti itu..?atau memang anda seperti itu..naudzubillah minjalik...
Kalau sudah begitu.bunyikan genderang perang terhadap orang2 yg mengaku beriman akan tetapi menginjak-injak ajaran Islam itu sendiri,karena orang semacam itu oleh Al-quran sdh di hukumi kafir.'is kariman au mut syahidan(Hidup Mulia atau mati syahid).
Menegakan kalimat Allah harus dengan seluruh potensi yg ada.Mati dalam menegakan kalimat Allah berbuah kesyahidan.Tidak semua orang memiliki nilai-nilai kesyahidan di dalam kematiannya.Karena banyaknya orang-orang pengecut di dalam menegakan keadilan,kebenaran dalam satu kalimat Allah swt.
Hanya orang-orang pengecutlah yang lari dari medan perang sebelum usai peperangan.
Wallohu alam bi shawab.
Salam@@@

0 komentar:

Posting Komentar