Menceburkan Diri Dalam Kebinasaan

<<<<"...dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."(Al-baqarah:195).>>>
Setiap kejadian di muka bumi ini berdampak kepada hikmah yang akan terjadi selanjutnya.Sadar ataupun tidak, hikmah itu akan berjalan sesuai penataan Tuhan kepada para makhluknya di dunia ini.Ada kejadian yang berhikmah baik adapula kejadian yang berhikmah buruk.Semua itu sesuai dengan amal perbuatannya masing2.Setiap hikmah akan mengacu kepada kebaikan manakala kita bisa menghidupkan kesadaran dan hati kita untuk merenunginya lebih jauh,bahwasanya semua hal yang terjadi tak lain dari kehendak sang maha kuasa.rela tidak rela atau ikhlas tidak ikhlas kita harus memiliki hati yang legowo untuk mensikapi setiap keputusan yang Allah swt berikan kepada kita.Hatta keputusan itu tidak sesuai dengan keinginan dan cita-cita kita semula.Itulah hamba yang pasrah dalam setiap waqi'ah yang terjadi.Lantas apakah kita harus melihat semua waqi'ah itu pada suatu tendensi pribadi ataukan tendensi ketuhanan,di situ iman berbicara.mana yang lebih kuat,setan yang menghiasi nafsu atau nafsu yang di hiasi ketaatan kepada TuhanNya.
Sementara kita lihat dalam tataran realitas di sekeliling kita,setiap pribadi memaksakan kehendaknya untuk mencapai sebuah hikmah.Mata hatinya buta ketika mencapai sebuah hikmah yang melelahkan batinnya ,ia paksakan dengan nafsu dan ego nya,sehingga terkesan suatu hal yang di paksakan itu ada campur tangan setan .Itulah yang kita secara pribadi terbatas di dalam menjelaskan hikmah-hikmah yang baik.Padahal jelas agama menganjurkan kebaikan yakni dengan sekuat-kuatnya ketaqwaan.ketaqwaan tidak di dasarkan oleh selera nafsu pribadi,akan tetapi ketaqwaan di landaskan akan keridhloan Allah swt.Dengan memperbanyak tafakkur ,zikir,dsb.
Ketika nasi sudah menjadi bubur,ia memaksakan dirinya untuk menceburkan kedalam kehancuran dalam hidupnya.Seharusnya ia harus kembali ke jalan Allah.menempati pada petunjuk semula yang di ridhloi Allah ta'ala sesuai dgn yg di gariskan oleh Allah ta'ala.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt sampai yaumil qiyamah..amien.
Wallohu alam..
Salam@@@@

0 komentar:

Posting Komentar