ORANG YANG RUGI

<<<<"Demi masa., Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran..” (Al-Ashr:1:3)>>>.
Waktu selalu menyertai kehidupan makhluk di dunia ini.Bahkan dunia inipun dibatasi oleh ruang dan waktu.Hanya orang-orang yang berimanlah yg bisa menggunakan waktu se-efektif mungkin untuk selalu beribadah kepada Allah.Orang-orang yang beriman dan beramal baik,ia tdk pernah di batasi oleh ruang dan waktu.Karena hatinya selalu dekat denganNya.Hati selalu bahagia bersama Allah swt,dan apa-apa yg di lakukan karena hanya mengharap cintaNya.Lain hal nya dengan orang-orang yg selalu di selimuti nafsu duniawi,mereka selalu memikirkan kesenangan duniawinya bahkan kalau sdh di berikan ujian,mereka larut dalam waktu kesedihannya.Sehingga waktu dia di batasi oleh kesenangan dan kesedihan duniawi yg hanya sementara itu.Orang-orang inilah yg di dalam ayat di atas di katakan orang-orang yg merugi.artinya rugi dalam bekal utk perjalanan akhiratnya.Oleh karena itu,dalam panas nya hidup yg di selimuti oleh nafsu duniawi perlu adanya cooling down/upaya penyejukan hati dengan sarana nasehat dan menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.Nasihat dalam artian menyayangi dan mengayomi sesamanya yg berada di dalam kesesatan jalannya.Bukan nasihat dalam artian provokatif dan judgement yang akhirnya orang menjauh dari hidayah Allah swt.Karena islam bukan agama anrkis,tetapi islam sesuai dengan artinya aslama yuslimu islaman memiliki arti kedamaian.Sehingga waktu dalam psikologi akan mengajarkan kita sebuah hukum yang dilakukan secara subjektif dimana antara sesama manusia akan senantiasa berdamai dalam menciptakan ketertiban dunia.
Oleh karena itu beramal sholih yg di landasi dengan keimanan akan menempati ruang dan waktu yg kekal,artinya sampai nanti ke surgaNya sehingga tidak lagi terikat waktu 24 jam maupun waktu masa lalu maupun masa yang akan datang karena hatinya sudah wushul dalam beribadah kepada Allah swt.Dan ruang/waktu yg rusak adalah menempati pada pemuasan hawa nafsu duniawi.
Semoga waktu bagi kita adalah waktu2 yg kita dapati di dalamnya keridholanNya dan waktu dalam kekelan dzatNya..amien.
Wallohu a'lam bi shawab.
Salam @@@

0 komentar:

Posting Komentar