Siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya

<<<<". Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun...” (Al-Mulk:1:2)>>>.
Roda kehidupan terus berputar,menempati pada sebuah akademik kehidupan.Mencari jalan masing-masing untuk mencapai kehidupan yg berkah yakni berkah selamat di dunia dan berkah selamat di akhirat.Semua orang berlomba-lomba untuk mencapai identitas diri sesuai dengan jurusan fakultas kehidupannya masing-masing.yaitu identitas kau adalah kau,dan aku adalah aku.Terlihat kalimat ini sangat individual sekali.Tapi memang begitu realitasnya,karena dosa seseorang tidak bisa kita bebani kepada orang lain.Semua di mintai pertanggungjawabannya oleh Allah swt orang per orang kelak.
Lantas ...kehidupan menawarkan berbagai pilihan di hadapan kita.Yang mau enggak mau kita harus memilih dengan ilmu atau tidak dengan ilmu.Karena memilih itu adalah sebuah sunnatulloh yang harus kita ambil.Pemilihan porsir hidup terus ditekuni dan membuang yang tidak cocok dengan alur komunikasi tubuh. Tapi, hidup itu begitu nikmat dalam pemilihan warna dan bentuk pola fisik dan psikis diri sendiri.Dan secara naluriah yang kita ambil dalam memilih pasti yang menguntungkan pribadi diri sendiri tanpa melihat kepentingan orang lain atau saudara ukhuwah kita.
Oleh karena itu ,agama memimpin pikiran dan hati kita untuk memilih.Mana yang terbaik menurut Allah,bukan mana yg terbaik menurut egoid kita.Walapun pada tataran ideal nya kita berkeinginan yang terbaik menurut Allah juga yg terbaik menurut kita.Hanya saja hal itu tidaklah mungkin karena umumnya kehendak kita selalu saja masih di iringi dengan nafsu duniawiyyah kita.Karena biasanya jalan yg terbaik menurut Allah swt,bukan jalan yang bertabur bunga akan tetapi jalan yang di penuhi dengan kesedihan dan kesusahan.Oleh karena itu menjadi wajar kalau Allah menciptakan kematian dan kehidupan adalah sebagai ujian,yang memperjelas posisi anda sebagai Hamba Allah atau Hamba dunia.Hamba Allah adalah hamba yang ikhlas menerima apapun yg datang dariNya,penuh dgn keikhlasan dan kesabaran.Sedangkan hamba dunia adalah hamba yang selalu memperturutkan hawa nafsu duniawi nya tanpa mempertimbang efek2 akhiratnya nanti.
Oleh karena itu di depan masih terbentang jalan untuk bisa beramal yang lebih baik lagi.Oleh karena itu hetikan tangisan dan keluhan,dan hentikanlah pelarian dirimu. Saatnya mengangkat dagu dan mengatakan "Saya siap untuk hidup setiap saat" .
Good Luck
Salam @@@

0 komentar:

Posting Komentar