KERENDAHAN HATI/TAWADLU

<<<"Yaitu orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati" (Al-Furqon: 63)>>>>>>.
Perjalanan manusia hakikatnya adalah perjalanan batin.Berjalan menyusuri rimba dunia terkadang di sertai dengan gelak tawa terkadang di sertai dengan isak tangis.Kegembiraan dan kesedihan selalu mengikuti langkah hidup seseorang ketika berada di dalam kehidupan dunia.Perjalanan itulah kemudian berwarna warni di dalam menggapai sesuatu.ada yang dengan cara berjalan santai,ada yang berjalan lari bahkan ada merangkak di dalam berjalan.Itu karena semata ingin menggapai kebahagiaan lahir dan batin.Perjalanan singkat yang bertujuan mencari kebahagiaan lahir dan batin.berbagai macam cara yang ditempuh oleh manusia untuk mencari sesuatu yang dapat membahagiakan jiwanya, mencari kemuliaan di tengah-tengah manusia. Bebagai cara dilakukan, baik dengan cara yang terhormat ataupun bukan, yang sesuai dengan tuntunan syariat ataupun bukan. Bahkan kadang tak memperdulikan nilai-nilai norma dalam agama dan masyarakat. Ketika kebutuhan jiwa terpenuhi, perasaan bahagiapun tersegarkan, kemudian merasa bangga dan mulia. Namun kadang kala kebanyakan orang melupakan hakikat dan karakteristik kemuliaan yang sebenarnya yang Allah SWT gambarkan di dalam Al-Quran.
Adapun orang-orang yang mulia yaitu mereka berjalan di muka bumi dengan rendah hati, tak dibuat-buat, tak pamer, tak sombong, tidak pula memalingkanwajah ketika bertemu. Karena berjalannya manusia sebagaimana halnya seluruh gerakan, adalah ungkapan dari kepribadian, dan perasaan-perasaan yang ada dalam dirinya. Sehingga jiwa yang tenang, lurus, mulia, serius dan mempunyai tujuan, akan menampilkan sifat-sifat ini dalam cara berjalan orang tersebut.Hal ini sesuai yang di ungkapkan oleh firman Allah swt :"Yaitu orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati" (Al-Furqon: 63).
Oleh karena itu hakikat perjalanan sebenarnya adalah mencari Allah swt di dunia dan di akhirat,yakni dengan jalan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala macam-macam laranganNya.Dan salah satu alat untuk mencari kemuliaan itu adalah dengan melakukan Shalat malam atau shalat Tahajjud.Sebagaimana Firman Allah swt:"Dan pada sebahagian malam hari tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang mulia". (Al-Isra : 79).
Manusia yang malam-malamnya di sibukan oleh Shalat tahajjud dan dengan sujud kepada Zat yang Maha Mulia. Mereka terjaga di tengah malam ketika manusia tidur. Mereka sujud dan berdiri mengerahkan hati mereka ke padaNya yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Itulah yang seharusnya kita lakukan di dalam mencari kemuliaan yang menuju kepada Nya dan hanya berharap kepadaNya.Orang-orang yang mulia tak pernah mengharapkan kemuliaan dari manusia, karena sumber kemuliaan adalah dari Allah semata.
Orang-orang yang mulia senantiasa menjaga kemurnian tauhid di dalam dadanya, menjaga kehormatan orang lain dan menjaga dirinya dari perbuatan dosa-dosa besar.
Orang-orang yang mulia juga adalah orang-orang yang segera sadar ketika diingatkan dan mudah mengambil pelajaran jika diberi nasehat, terbuka hatinya untuk menerima ayat-ayat Allah yang mereka terima dengan pemahaman dan mengambil pelajaran. Sehingga, mereka mengimaninya dengan keimanan yang penuh dengan kesadaran, bukan fanatisme buta dan tidak menenggelamkan wajah! Jika mereka bersemangat membela aqidah mereka, membela agama mereka, membela saudara seiman mereka, maka hal itu mereka lakukan dengan sikap semangat seorang yang mengetahui, penuh kesadaran dan hati terbuka.Allah berfirman: "Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta." 9Al-Furqon:73).
Oleh karena itu.Kesadaran di dalam beramal sholih sangatlah di butuhkan,untuk memutihkan hati yang telah di kotori oleh perbuatan-perbuatan tercela yang pernah kita lakukan.Menyadari bahwa manusia haruslah suci untuk bisa bertemu dengan yang Maha suci.Semoga kita semua termasuk hamba yang di beri kesadaran dan kekutan untuk berjalan di atas syariatNya dengan sabar dan Ikhlas.Amien.

0 komentar:

Posting Komentar